Social Icons

Pages

Saturday, December 12, 2015

Ciri - Ciri Penyebab, Gejala, Dan Pengobatan Penyakit Vertigo


Ciri - Ciri Penyebab, Gejala, Dan Pengobatan Penyakit Vertigo

Vertigo
Vertigo adalah merupakan suatu gejala dengan sensasi diri sendiri atau sekeliling terasa berputar yang terjadi secara tiba-tiba. Ada kondisi vertigo yang ringan serta tidak terlalu terasa dan ada yang parah sehingga menghambat rutinitas.

Penyebab Penyakit Vertigo
Pada umumnya, Vertigo biasanya disebabkan oleh gangguan pada telinga bagian dalam dan memicu masalah mekanisme keseimbangan tubuh.

Jenis vertigo bisa dibagi menjadi dua kategori sesuai dengan penyebabnya. Dua kategori tersebut adalah:

  • Vertigo perifer Ini adalah jenis vertigo yang paling umum. Vertigo perifer dipicu oleh gangguan pada mekanisme keseimbangan yang terletak pada telinga bagian dalam. Gangguan tersebut meliputi labirinitis, vestibular neuronitis, vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV) – vertigo yang dipicu oleh perubahan posisi kepala tertentu., dan penyakit Meniere.
  • Vertigo sentral Gangguan atau masalah pada serebelum (otak kecil) yang terletak di bawah otak besar atau batang otak (bagian bawah otak yang terhubung dengan saraf tulang belakang) berpotensi menyebabkan vertigo ini. Penyebab vertigo sentral yang lain meliputi migrain, sklerosis multipel, stroke dan transient ischaemic attack (TIA), akibat obat-obatan tertentu, serta tumor otak yang terletak di otak kecil ataupun tumor jinak pada saraf pendengaran (neuroma akustik), Trauma atau luka di kepala dan leher.

Gejala Penyakit Vertigo
Gejala yang berhubungan dengan vertigo adalah kehilangan keseimbangan, mengalami kesulitan berdiri atau berjalan. Tanda-tanda yang di alami pengidap vertigo sebagai berikut:

  • Pusing
  • Mual
  • Muntah
  • Demam 
  • Nistagmus (gerakan mata yang tidak normal)
  • Sakit di telinga (Tinnitus (telinga berdenging), dan Kehilangan pendengaran)

Harap konsultasikan ke dokter jika vertigo Anda tidak kunjung sembuh. Dokter biasanya akan menanyakan apa yang anda alami, melakukan pemeriksaan sederhana, serta menganjurkan pemeriksaan lebih lanjut. Terutama apabila frekuensi vertigo termasuk sering dialami, sehingga diagnosis vertigo bisa dipastikan.

Pengobatan dan Pencegahan Vertigo
Vertigo sendiri termasuk gejala dan bukan penyakit. Karena itu, cara mengatasi vertigo tergantung pada penyakit yang menyebabkannya.

Sebagian kasus vertigo bisa sembuh tanpa pengobatan. Hal ini mungkin terjadi karena otak berhasil beradaptasi dengan perubahan pada telinga bagian dalam.

Ada juga beberapa penyebab vertigo yang membutuhkan langkah pengobatan khusus. Di antaranya adalah:

  • Manuver Epley untuk menangani BBPV.
  • Obat-obatan, seperti prochlorperazine dan antihistamin. Namun, obat-obatan ini biasanya hanya efektif untuk tahap awal dan sebaiknya tidak digunakan jangka panjang.
  • Terapi rehabilitasi vestibular guna membantu otak untuk beradaptasi dengan sinyal membingungkan dari telinga yang jadi penyebab vertigo, sehingga frekuensinya berkurang.

Selain penanganan dari dokter atau ahli terapi, kita juga bisa melakukan sejumlah cara untuk mengurangi atau mencegah gejala-gejala vertigo. Langkah-langkah sebagai berikut:
      • Menghindari gerakan secara tiba-tiba agar tidak terjatuh.
      • Segera duduk jika vertigo menyerang.
      • Gunakan beberapa bantal agar posisi kepala saat tidur menjadi lebih tinggi.
      • Gerakkan kepala secara perlahan-lahan.
      • Hindari gerakan kepala mendongak, berjongkok, atau tubuh membungkuk.
      • Kenalilah pemicu vertigo Anda dan lakukan latihan yang dapat memicu vertigo Anda. Otak Anda akan menjadi terbiasa dan malah menurunkan frekuensi kambuhnya vertigo. Lakukan latihan ini dengan meminta bantuan orang lain.
      • Bagi Anda yang juga menderita penyakit Meniere, batasi konsumsi garam dalam menu sehari-hari.




      No comments:

      Post a Comment