Social Icons

Pages

Sunday, November 26, 2017

Cara Block Iklan Adsense Dengan Aman Yang Tidak Di Inginkan


Cara Block Iklan Adsense Dengan Aman Yang Tidak Di Inginkan

Alasan para blogger memblock iklan adsense adalah iklan yang tidak di inginkan seperti iklan dengan judul yang berbau kata-kata yang kurang baik atau sensitif. Kalau soal iklan yang nilai cpc/bpk rendah atau tinggi setahu saya tidak ada yang tahu karena yang tahu hanya google, jadi kesimpulannya adalah block iklan tidak mempengaruhi meningkatnya nilai cpc/bpk menjadi tinggi. Dan untuk block iklan ada 2 cara yang dapat dilakukan yaitu dengan URL Pengiklan dan Ad review center, caranya sebagai berikut.

Baca : Cara Dan Langkah Daftar Google Adsense Lewat Blog

URL Pengiklan
Dan untuk memblock iklan yang tidak di inginkan yaitu harus mengetahui URL Pengiklan yang akan di block. Tentunya tidak boleh sembarangan klik iklan sendiri untuk melihat URL tersebut. Sebagai contoh bila sedang menunjungi block orang lain atau lihat blog sendiri dengan kebetulan iklan yang muncul kira-kira iklan yang tidak di inginkan dan ingin memblock iklan tersebut. Dan untuk mengetahui URL iklan yang akan di block dapat dilakukan dengan mudah dan sederhana dan aman. Cukup klik kanan pada iklan yang akan di block, maka akan muncul tab menu kemudian pilih Copy Link Location, lihat gambar dibawah ini.

Cara Block Iklan Adsense Dengan Aman Yang Tidak Di Inginkan

Selanjutnya buka notepad atau word dan lainnya kemudian pastekan dan hasilnya sebuah URL link. Cari URL iklan tersebut biasanya di akhir seperti gambar dibawah ini.

Cara Block Iklan Adsense Dengan Aman Yang Tidak Di Inginkan

Bila sudah mendapatkan URL iklan yang akan di block, kemudian beralih ke akun google adsense untuk proses block iklan tersebut, langkahnya sebagai berikut.

Masuk ke akun google adsense selanjutnya pilih menu  Allow & block ads dan All my sites kemudian di URL Pengiklan terdapat kotak kosong, selanjutnya pastekan URL Pengiklan yang akan di block yang didapat dengan cara langkah diatas dan klik tombol Block URL, seperti gambar dibawah ini.

Cara Block Iklan Adsense Dengan Aman Yang Tidak Di Inginkan

Bila berhasilnya maka dibagian bawah akan nampak seperti gmbar dibawah ini.

Cara Block Iklan Adsense Dengan Aman Yang Tidak Di Inginkan

URL Pengiklan telah diblokir dan semua iklan yang ditampilkan oleh URL tersebut akan dihentikan penayangannya dan tidak akan muncul diblog lagi.

Baca : Cara Menempatkan Iklan Adsense Di Blog

Ad review center
Ad review center adalah tampilan baru Iklan (Pusat Peninjauan iklan) dari Adsense. Sekarang beralih ke menu Ad review center, aktifkan terlebih dahulu dengan tekan tombol ENABLE seperti gambar dibawah ini.

Cara Block Iklan Adsense Dengan Aman Yang Tidak Di Inginkan

Bila sudah aktif maka iklan yang ditayangkan diblog akan muncul, kemudian pilih iklan yang ingin diblock dengan cara tekan icon Block this ad perhatikan gambar dibawah ini.

Cara Block Iklan Adsense Dengan Aman Yang Tidak Di Inginkan

Maka dengan otomatis iklan langsung ke block untuk melihat iklan yang diblok klik tombol blocked dan seperti gambar dibawah ini.

Cara Block Iklan Adsense Dengan Aman Yang Tidak Di Inginkan

Bila ingin mengembalikan iklan ditampilkan kembali, silahkan klik icon block maka iklan kembali ditayangkan diblog lagi. Demikianlah sedikit ilmu pengalaman saya cara block iklan adsense yang tidak diinginkan, semoga dapat membantu dan semoga sukses, terimakasih,...

Baca : Cara Menempatkan Iklan Adsense In-Feed Ads Di Blog


Thursday, November 23, 2017

Sejarah: Hasil Budaya Zaman Batu Dan Logam

Sejarah adalah salah satu Ilmu Pengetahuan Sosial yang harus diketahui atau dipelajari terutama kebudayaan dan yang harus dijaga ke aslianya dan dilestarikan, agar dapat diturunkan ke generasi berikutnya. Maka dari itu mata pelajaran Sejarah sampai saat ini masih di pelajari di sekolahan hinga sampai di universitas. Beikut ini contoh kliping Sejarah materi hanya sebagian saja tentang Hasil Budaya Zaman Batu Dan Zaman Logam untuk sebagai contoh tugas, untuk lebih lenkapnya lagi dapat dicari di website tentang sejarah yang lebih dalam membahas sejarah tentang Hasil Budaya Zaman Batu Dan Zaman Logam.



Kliping Sejarah
Hasil Budaya Zaman Batu Dan Zaman Logam


Disusun oleh:


Nama    : thopads
Kelas    : X IPS ³




Sejarah: Hasil Budaya Zaman Batu Dan Logam














Tahun Pelajaran 2017/2018




Halaman Judul


Halaman Judul .......................................... ii
Kata Pengantar ......................................... iii
Hasil Budaya Zaman Batu ......................... 4
Hasil Budaya Zaman Logam ...................... 5
Penutup .................................................... 6





Kata Pengantar


Assalamualikum Wr.Wb
Puji syukur  senantiasa selalu kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan Rahmat,Taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan kliping ini. Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukan jalan kebaikan dan kebenaran di dunia dan akhirat kepada umat manusia.

Kliping ini di  susun guna memenuhi tugas mata pelajaran Sejarah dan juga untuk khalayak ramai sebagai bahan penambah ilmu pengetahuan serta informasi yang semoga bermanfaat. Dalam penyusunan kliping ini tentu tidaklah sempurna dan masih banyak kesalahan serta kekurangan. Maka dari itu kami sebagai penyusun kliping ini mohon kritik, saran dan pesan dari semua yang membaca kliping ini terutama Guru Mata Pelajaran Sejarah yang kami harapkan sebagai bahan koreksi untuk kami.

Wa’alaikumsalam Wr.Wb



Hasil Budaya Zaman Batu

1.    Zaman Batu Tua    ( Paleolithikum)

Sejarah: Hasil Budaya Zaman Batu Dan Logam
Source Google Image

Kapak Genggam : berfungsi untuk menggali umbi, memotong dan menguliti binatang











Sejarah: Hasil Budaya Zaman Batu Dan Logam
Source Google Image

Kapak Perimbas : berfungsi untuk merimbas kayu, memecahkan tulang, dan sebagai senjata yang banyak ditemukan di Pacitan.
Maka Ralph Von Koeningswald menyebutkan kebudayaan Pacitan. Dan pendukung kebudayaan Pacitan adalah jenis Phitecantropus.








2.    Zaman Batu Madya    ( Paleolithikum)

Sejarah: Hasil Budaya Zaman Batu Dan Logam
Source Google Image

Kapak Sumatra (Pebble) : Sejenis kapak genggam yang sudah digosok, tetapi belum sampai halus. Terbuat dari batu kali yang dipecah atau dibelah.










Sejarah: Hasil Budaya Zaman Batu Dan Logam
Source Google Image

Batu Pipisan : Terdiri dari batu penggiling dan landasannya. Berfungsi untuk menggiling makanan, menghaluskan bahan makanan.











3.    Zaman Batu Baru     ( Neolithikum)

Sejarah: Hasil Budaya Zaman Batu Dan Logam
Source Google Image

Kapak Persegi : Kapak persegi dibuat dari batu persegi. Kapak ini dipergunakan untuk mengerjakan kayu, menggarap tanah, dan melaksanakan upacara. Di Indonesia, kapak persegi atau juga disebut beliung persegi banyak ditemukan di Jawa, Kalimantan Selatan, Sulawesi, dan Nusatenggara.






Sejarah: Hasil Budaya Zaman Batu Dan Logam
Source Google Image

Kapak Lonjong : Kapak ini disebut kapak lonjong karena penampangnya berbentuk lonjong. Ukurannya ada yang besar ada yang kecil. Alat digunakan sebagai cangkul untuk menggarap tanah dan memotong kayu atau pohon. Jenis kapak lonjong ditemukan di Maluku, Papua, dan Sulawesi Utara.










Hasil Budaya Zaman Logam

1.    Zaman Logam Tembaga

Sejarah: Hasil Budaya Zaman Batu Dan Logam
Source Google Image

Hasil kebudayaan zaman tembaga di Eropa yaitu kapak tembaga Mondsee
Hasil Kebudayaan zaman tembaga di Asia Selatan yaitu perkakas yg dibuat dari biji tembaga

Catatan:
Menurut para ahli arkeologi dan sejarah di Indonesia, Indonesia tidak mengenal fase zaman tembaga. Hal ini berbeda dengan yg terjadi di eropa pada zaman logam mengalami 3 fase/bagian yaitu zaman tembaga, zaman perunggu, dan zaman besi.





2.    Zaman Logam Perungu

Sejarah: Hasil Budaya Zaman Batu Dan Logam
Source Google Image

Candrasa adalah kapak corong yang satu sisinya memanjang. Candrasa ini biasanya digunakan sebagai tanda kebesaran dan alat upacara saja. Banyak ditemukan di Yogyakarta dan Roti.








Sejarah: Hasil Budaya Zaman Batu Dan Logam
Source Google Image

Nekara : Genderang dari perunggu yang berfungsi sebagai alat upacara, yaitu ditabuh untuk memanggil arwah/roh nenek moyang. Ditemukan di Jawa, Bali, Roti, Selayar, dan Kei. Nekara terbesar tan ditemukan dibali yang dikenal dengan Nekara Bulan Pejeng. Ada juga nekara berukuran kecil yang disebut dengan Moko dietmukan di daerah Alor. Moko dapat difungsikan sebagai pustaka atau mas kawin.










3.    Zaman Logam Besi

Sejarah: Hasil Budaya Zaman Batu Dan Logam
Source Google Image

Mata kapak, yang dikaitkan pada tangkai dari kayu, berfungsi untuk membelah kayu















Sejarah: Hasil Budaya Zaman Batu Dan Logam
Source Google Image

Mata Sabit, digunakan untuk menyabit tumbuh-tumbuhan















Penutup

1. KESIMPULAN
Kebudayaan dan masyarakat merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Masyarakat dapat bertahan hidup karena menghasilkan kebudayaan, kebudayaan itu ada karena dihasilkan oleh masyarakat. Dan melalui kebudayaanlah segala corak kehidupan masyarakat dapat diketahui.
Dengan demikian dari hasil-hasil kebudayaan material dapat dikaji dan dipelajari corak kehidupan masyarakat prasejarah Indonesia. Berdasarkan hasil-hasil kebudayaan yang ditinggalkan oleh masyarakat di kepulauan Nusantara sebelum mengenal tulisan, maka kehidupan masyarakat paling awal di Indonesia oleh para ahli di bagi menjadi dua zaman. Dua zaman tersebut yaitu:

A. Zaman Batu
• Zaman Batu Tua ( Paleolithikum)
• Zaman Batu Madya (Mesolithikum)
• Zaman Batu Baru ( Neolithikum)

B. Zaman Logam
• Zaman Logam Tembaga
• Zaman Logam Perunggu
• Zaman Logam Besi

     Di Asia Tenggara, termasuk Indonesia tidak mengenal zaman tembaga. Demikian juga peninggalan zaman besi jumlahnya juga sangat sedikit dan waktunya bersamaan dengan zaman perunggu sehingga di Indonesia hanya mengenal zaman perunggu saja

2. SARAN
     Peninggalan sejarah dalam bentuk apapun, baik dalam bentuk artefak maupun kebudayaan hendaknyalah dilestarikan dan dijaga ke asliannya.


Sumber: Google Docs


Cara Menerapkan Vinyl Pada NFS Underground

Cara Menerapkan Vinyl Pada NFS Underground

Cara Menerapkan Vinyl Pada NFS Underground | Bila anda donwloads sebuah game dengan file RIP, biasanya ada beberapa file yang kurang atau belum lengkap misalnya Need For Speed Undergorund 2, yang saya bagikan di blog ini, memang file RIP berukuran kecil dan ringan sangat cocok untuk pc dengan spek standar. Tapi dengan itu ada kekurangannya file yang tidak lengkap seperti Vinyl pada Need For Speed Underground. Vinyl adalah sebuah gambar yang dapat di pasang atau di tempelkan di mobil sebagai accessories dan setiap mobil dengan Vinyl yang berbeda. Berikut ini daftar Vinyl yang ada di Need For Speed Underground di setiap mobil.


    240SX 
    350Z 
    3000GT
    A3
    CELICA
    CIVIC
    COROLLA
    ECLIPSE
    ESCALADE
    FOCUS
    G35
    GOLF
    GTO
    HUMMER
    IMPREZA
    IMPREZAWRX
    IS300
    LANCER
    LANCER EVO8
    MIATA
    MUSTANG GT
    NAVIGATOR
    PEUGOT
    RSX
    RX7
    RX8
    S2000
    SENTRA
    SKYLINE
    SUPRA
    TIBURON
    TT


Jangan kwatir dan kecil hati untuk pencinta game Need For Speed semua ada solusinya untuk mengatasi Vinyl Need For Speed Undergorund yang tidak muncul. Dapat dilakukan dengan secara manual. Silahkan simak langkah-langkahnya dibawah ini.


  • Yang pertama downloads terlebih dahulu file Vinyl, silahkan link downloads dibawah
  • File berupa winrar, Extract terlebih dahulu file vinyl yang sudah didownloads  : sebaga contoh vinyl RX7
  • Selanjutnya copy file vinyl yang sudah di extract kemudian cari folder Cars dan pastekan di folder RX7 di folder game Need For Speed.

Cara Menerapkan Vinyl Pada NFS Underground


    • Kemudian lihat hasilnya dengan buka game Need For Speed  pilih mobil dan coba pasangkan vinyl pada mobil yang sudah dimasukan file vinyl tersebut.
    • Bila berhasil silahkan teruskan menerapkan vinyl di setiap mobil-mobil Need For Speed seperti langkah di atas dan semoga sukses.



    Downloads :
    Vinyl Need For Speed Underground

    Password : thopads-ID



    Monday, November 20, 2017

    Cara Menempatkan Iklan Adsense Di Blog


    Cara Menempatkan Iklan Adsense Di Blog


    Menjadi mitra Adsense adalah dambaan seorang blogger yang telah berjuang dilakukan berbagai cara agar dapat menjadi publisher adsense. Setelah di terima langkah selanjutnya yaitu meletekan iklan adsense pada blog yang harus dilakukan, apa lagi masih tahap review. Sebenarnya meletakan iklan adsense dimana saja boleh yang penting tidak melanggar kebijakan adsense yang sudah di tentukan. Dan meletakan iklan adsense ada 2 cara yaitu dengan cara melalui widget dan dengan cara melalui kode HTML pada tema blog.

    Sebenarnya sudah banyak yang membagikan tutorial seperti ini oleh master-masternya yang lebih paham tentang ini, sedangkan saya hanya berbagi sebatas pengalaman saya sebagai blogger pemula, artikel saya peruntukan para pengujung blog saya sebagai bahan bacaan tambahan. Dan untuk Cara Menempatkan Iklan Adsense di blog dapat mengikuti langkah-langkah dibawah ini yang pernah saya terapkan pada blog saya ini.

    Baca : Cara Dan Langkah Daftar Google Adsense Lewat Blog

    Untuk menempatkan iklan adsense di blog/website terlebih dahulu buat Unit Iklan yang akan di tempatkan pada blog/website, tentunya dengan akun adsense yang sudah disetujui oleh google adsense. Langkah-langkah membuat Unit Iklan silahkan simak dibawah ini.

    Pertama masuk ke akun Adsense kemudian ke menu My Ads dan pilih Ad Units kemudian klik tombol New ad unit lihat gambar dibawah ini.

    Cara Menempatkan Iklan Adsense Di Blog

    Selanjutnya akan dialihkan ke laman New ad unit dan ada tiga pilihan iklan yang dapat dibuat sebagai contoh saya pilih Text & display ads perhatikan gambar dibawah ini.

    Cara Menempatkan Iklan Adsense Di Blog

    Kemudian lanjut pengaturan iklan seperti nama unit iklan, menentukan ukuran iklan, jenis iklan, gaya iklan teks, bisa di sesuaikan dengan tema blog/website.

    Ad Size (Ukuran Iklan)
    Untuk ukuran terdapat banyak pilihan yang di sediakan seperti Recommended, Horizontal banner, Vertikel banner, Rectangular, Responsive, Custom size, Link ads. Pilih ukuran iklan sesuai tema blog.

    Cara Menempatkan Iklan Adsense Di Blog

    Ad Type (Jenis Iklan)
    Bila ukuran sudah di tentukan kemudian jenis iklan, pada jenis iklan ada tiga pilihan yang di sediakan seperti Text & display ads (Iklan teks & bergambar), Display ads only (Hanya iklan bergambar), dan Text ads only (Hanya iklan teks), pilih salah satu sesuai yang cocok untuk ditempatkan di blog.

    Cara Menempatkan Iklan Adsense Di Blog

    Text ad style (Gaya iklan teks)
    Banyak beberapa pilihan gaya iklan teks yang di sediakan, dan dapat di  edit tampilan gaya iklan teks seperti warna teks, background dan border yang dapat di sesuaikan dengan tema blog dengan klik tombol Copy and edit.

    Cara Menempatkan Iklan Adsense Di Blog

    Dan opsi yang lain biarkan saja tak perlu di ubah, dan yang terakhir Save and get code (Simpan dan dapatkan kode), kemudian akan muncul tab Kode iklan, selanjutnya copy kode iklan tersebut. Langkah selanjutnya menepatkan pada blog.

    Cara Menempatkan Iklan Adsense Di Blog

    Cara Menempatkan Iklan Adsense Di Blog

    Baca : Cara Block Iklan Adsense Dengan Aman Yang Tidak Di Inginkan

    Cara menempatkan iklan adsense dengan melalui widget

    Biasanya meletakan iklan adsense melaului widget kebanyak yang sering saya jumpai pada blog-blog tentangga adalah pada Sidebar, Header, bawah header dan footer, tergantung pada tata letak tema blog masing-masing. Dan caranya sebagai berikut.

    Pada dasbor blogger pilih menu Tata Letak kemudian tambahkan gadget baru dan pilih HTML/JavaScript,

    Cara Menempatkan Iklan Adsense Di Blog

    Selanjutnya pastekan kode iklan tersebut dalam kolom konten dan pada judul di kosongkan atau juga dapat diisi dengan syarat judul seperti Iklan, Adsense atau Advertising.

    Cara Menempatkan Iklan Adsense Di Blog

    Kemudian klik Simpan dan lihat hasilnya bila iklan sudah aktif maka akan muncul di halaman blog.

    Untuk menempatkan iklan melalui wiidget dapat dilakukan secara langsung, caranya sama di atas hanya saja pada tab tambahkan gadget pilih Adsense. Karena bila blog/website sudah di setujui oleh Adsense maka menu Adsense tersebut pada gadget akan muncul secara otomatis.

    Cara Menempatkan Iklan Adsense Di Blog

    Kemudian akan muncul tab Mengonfigurasi Adsense, di tab ini dapat menentukan format dan warna yang dapat dipilih dan disesuaikan dengan tema blog.

    Cara Menempatkan Iklan Adsense Di Blog

    Bila sudah sesuai klik Simpan dan lihat hasilnya.

    Baca : Cara Menempatkan Iklan Adsense In-Feed Ads Di Blog

    Cara menempatkan iklan adsense dengan melalui kode HTML tema blog

    Bila melalui HTML tema blog biasanya iklan adsense di letakan di dalam artikel seperti di atas judul, di bawah judul, atau di tengah-tengah artikel. Perlu diperhatikan untuk menempatkan kode iklan yang  diletakan pada tema blog tidak sembarang mengcopy paste kode iklan tersebut karena dapat terjadi error saat menyimpan tema yang sudah ditambahkan kode iklan, karena pada kode iklan terdapat karakter yang tidak diperbolehkan di tema blog. Untuk menghindari sebelum meletakan kode iklan yaitu dengan cara di parse kode iklan terlebih dahulu sebelumnya. Dan caranya seperti dibawah ini.

    Parse Kode

    • Masuk ke Dasbor Blogger pilih Tema kemudian Edit HTML
    • Selanjutnya cari kode <data:post.body/> dengan tombol Ctrl+F untuk mempermudah pencarian
    • Bila sudah ketemu kode tersebut kemudian copy kode iklan yang sudah di parse, untuk iklan dibawah judul postingan pastekan diatas dan dibawah untuk iklan dibawah artikel pada kode <data:post.body/> dengan tambahkan kode HTML dibawah ini.

         <div style='float:center; margin:20px'>
        Kode unit iklan adsense yang diparse
        </div>

    Keterangan :
    Posisi iklan dapat ditentukan misal posisi iklan ingin disebelah kiri atau kanan, tinggal diganti saja center dengan posisi yang diinginkan.
    Simpan dan lihat hasilnya, iklan akan muncul disemua postingan dibawah judul dan dibawah artikel.

    Dan untuk menempatkan iklan di tengah artikel caranya kurang lebih seperti diatas

    • Cari kode <data:post.body/> yang berada dibawah kode seperti dibawah ini

    <b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>

    • Kemudian ganti kode <data:post.body/> tersebut dengan kode dibawah ini

    <div expr:id='&quot;post1&quot; + data:post.id'/>
    <div class='googlepublisherads' style='margin:20px 0'>
    <center>
    Kode unit iklan adsense yang diparse</center>
    </div>
    <div expr:id='&quot;post2&quot; + data:post.id'><data:post.body/></div>
    <script type='text/javascript'>
    var obj0=document.getElementById(&quot;post1<data:post.id/>&quot;);
    var obj1=document.getElementById(&quot;post2<data:post.id/>&quot;);
    var s=obj1.innerHTML;
    var t=s.substr(0,s.length/2);
    var r=t.lastIndexOf(&quot;&lt;br&gt;&quot;);
    if(r&gt;0) {obj0.innerHTML=s.substr(0,r);obj1.innerHTML=s.substr(r+4);}
    </script>

    Keterangan:
    • Ganti kode yang berwarna biru “Kode unit iklan yang diparse” diatas dengan kode unit iklan yang sudah diparse.
    • Dan untuk mengatur posisi iklan berada pada baris artikel cukup mengganti tulisan berwarna merah angka 2 dengan angka yang lain, misal posisi iklan akan ditempatkan pada posisi baris ke 3 atau yang lainnya maka angka 2 di atas diganti dengan angka 3 atau yang lainnya.

    Catatan:
    Disetiap tema kode <data:post.body/> terdapat lebih dari satu, biasanya yang di gunakan kode yang ke 2 atau 3, Bisa juga dicoba satu persatu kode tersebut.

    • Simpan dan lihat hasilnya, semoga sukses dan terimakasih,...

    Monday, November 13, 2017

    Need For Speed : Most Wanted 2012 Full Version Downloads Gratis

    Need For Speed : Most Wanted 2012 Full Version Downloads Gratis

    Need for Speed : Most Wanted adalah game balap mobil seri yang kesembilan belas dari Need For Speed yang dikembangkan oleh Criterion Games dan diterbitkan oleh Electronic Arts (EA) pada tahun 2012. Di seri ini gaya permainannya di ambil dari perpaduan Burnout dan Need For Speed sebelumnya dan salah satu game balap terbaik tahun 2012.

    Need for Speed : Most Wanted hanya terdapat 3 lintasan Sprint, Sirkuit dan Ras Ambush, untuk balapan disetiap lintasan tersebut setiap pemain dapat mengupgrade kinerja mobil, seperti ban bekas, transmisi, mesin, nitrous oxide dan memodifikasi performa mobil saat digunakan, terutama pada Ras Ambush karena melibatkan polisi dengan kendaran dan taktik yang harus setiap pemain hindari dari pengejaran untuk menghentikan dan menangkap para pemain tersebut.

    Need For Speed : Most Wanted dengan gambar lebih dari simulator seperti nyata memainkan game ini, rasa tidak akan rugi mainkannya. Bila anda ingin merasakan seperti apa yang ada di Need For Speed : Most Wanted ini, setiap keseruan, tantangan dengan grafis layaknya nyata didalam game ini. Silahkan download secara gratis.


    Persyaratan System :

    1. OS : Windows 7 atau diatasnya
    2. Processor : Intel Core 2 Duo @ 2.4 Ghz / AMD Athlon 64 X2 5400+
    3. RAM : 2 GB
    4. Hard Drive : 20 GB Bebas
    5. Video Memory : 512 MB
    6. Video Card : nVidia GeForce 8800 / ATI Radeon HD 3870
    7. DrirectX : 10



    Downloads :

    Need For Speed Most Wanted Black Edition

    Need For Speed Most Wanted
     
    Password : thopads-ID



    Friday, November 10, 2017

    Cara Membuat Icon Lonceng Notifikasi Komentar Di Blog

    Cara Membuat Icon Lonceng Notifikasi Komentar Di Blog

    Pernah anda melihat sebuah icon lonceng yang berfungsi sebagai pemberitahuan notifikasi suatu akun? Pastinya ya. Icon lonceng dapat sering dijumpai pada akun social media seperti google karena hampir semua akun google menggunakan sebuah icon lonceng untuk sebuah pemberitahuan adanya notifikasi baru pada setiap akunnya seperti Google+, Youtube dan lainnya. Apalagi hampir setiap orang menggunakan produk layanan atau akun dari google, terutama pengguna smartphone yang berisikan semua produk dari google.

    Dengan kemungkinan besar semua orang pasti pernah menjumpai karena hampir setiap orang sekarang demam internet apalagi untuk seorang blogger yang hampir semua layanan akun google memilikinya atau akun lainnya karena hampir semua menggunakan icon tersebut untuk logo adannya sebuah pemberitahuan baru.

    Icon Lonceng Notifikasi juga dapat di pasang di sebuah blog untuk notifikasi sebuah pemberitahuan adanya komentar, artikel baru dan lainnya. Dengan adanya Icon Lonceng Notifikasi ini maka anda dapat melihat sebuah notifikasi adanya pemberitahuan yang baru lansung dari blog atau website  anda. Dan sudah banyak blog yang memasang icon lonceng pemberitahuan seperti ini dapat anda jumpai.

    Bila menurut anda blog atau website yang anda kelola membutuhkan Icon Lonceng Notifikasi ini untuk sebuah pemberitahuan baru yang dapat langsung di tinjau, dapat anda terapkan di blog anda dengan menambahkan kode HTML Icon Lonceng Notifikasi dibawah ini, dan dapat anda ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut cara memasangnya. semoga bermanfaat dan dapat digunakan dengan benar, terimakasih,..


    Cara Membuat Icon Lonceng Notifikasi Komentar Di Blog
    • Login ke Blogger
    • Kemudian pilih menu Tema dan Edit HTML
    • Cari kode ]]></b:skin> gunakan tombol Ctrl+ F mempermudah pencarian
    • Copy kode dibawah ini dan pastekan diatas kode ]]></b:skin>

      /* LONCENG NOTIFIKASI KOMENTAR THOPADS */
      #cm-total {
        position:fixed;
        top:14px;
        right:0;
        width:188px;
        text-align:left;
        z-index:9999;
        cursor:pointer;
      }
      .total-counter {
        background-color:#d11919;
        color:white;
        padding:1px 4px;
        font-family:Arial,Sans-serif;
        font-size:11px;
        border-radius:5px;
        font-weight:bold;
      }
      #notif {
        position:fixed;
        top:20px;
        right:180px;
        z-index:9999;
        height:22px;
        width:19px;
        opacity:.4;
        cursor:pointer;
      }
      #notif:hover {
        opacity:1;
      }
      .close-notif {
        position:fixed;
        top:92px;
        right:20px;
        z-index:9999;
        cursor:pointer;
        display:none;
      }
      #cm-container {
        width:355px;
        position:fixed;
        top:67px;
        right:0;
        z-index:9999;
        background-color:#e5e5e5;
        padding:60px 20px 10px 20px;
        color:#666;
        box-shadow:0 4px 15px -4px rgba(0,0,0,.4) !important;
        text-align:left;
        border:1px solid rgba(0,0,0,.2);
        background-clip:padding-box;
        display:none;
      }
      #cm-container:before {
        content:url('https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUOvQdzdxpxYkAgX1lQaIm7SjvrVNRiNaTJ3YtBknjuNU56Iaczzo3WyQ5JMHorm4Aoa2AEQLbf8vxmboPAcPTd509qRfrpbyjvnTrenZIK_clSOVN6f2obgajEkFjQiWEXQfh4-wdcFc/s1600/arrow-notif.png');
        position:absolute;
        top:-14px;
        left:196px;
      }
      #cm-container:after {
        content:"Komentar Terbaru";
        position:absolute;
        top:22px;
        left:150px;
        text-align:center;
        font:normal 14px Arial;
        color:#333;
      }
      .cm-outer {
        margin:0 auto;
        padding:0;
        font-size:11px;
        text-align:left;
        font:normal 12px Arial;
      }
      .cm-outer ul{
        margin-bottom:5px;
      }
      .cm-outer li {
        padding:9px 10px 14px;
        list-style:none;
        clear:both;
        position:relative;
        border-radius: 3px;
        box-shadow: 0 1px 2px rgba(0,0,0,.2);
        background-color: white;
        margin-bottom:10px;
      }
      .cm-text {color:#797979;}
      .cm-outer {margin:0 0 5px}
      .cm-header {margin: 4px 0 8px 90px;font-size:11px;font-weight:normal !important;}
      .cm-header a {color:#262626;text-decoration:none;font-size:14px;font-weight:bold}
      .cm-header a:hover {color:#74a2c3;text-decoration:none;}
      .cm-outer .cm-content {overflow:hidden}
      .cm-content {margin-left:90px}
      .cm-outer img {
        display:block;
        float:left;
        background:#ececec url('https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgarHKjeI5Qq8ThfABoan2A12JQdlWXszz9rZETEOLwwxM0uuUvlcP_6-3N3WRexwi4dsL81z5L8KxOZ2TEubfkzYIHVFVDgW24QI3LKrPOqDiARMRyFW7yYH4NuaNvuykIPFKJOPl4gc/s1600/anon80.png') no-repeat 50% 50%;
        overflow:hidden;
        border-radius:3px 0 0 3px;
        position:absolute;
        top:0;
        left:0;
      }
      .cm-footer {margin-top:7px;}
      .cm-footer a {color:#5886a7;text-decoration:none;}
      .cm-footer a:hover {color:#74a2c3;text-decoration:none;}
      div.cm-header img[src=&#39;http://img1.blogblog.com/img/openid16-rounded.gif&#39;] {
      content: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNRDiV4r77jNsn6T-ckdLdigevfqSwtAFhxEGQvulMdiE53d4STUq7Pli_Gb8OwJrQzmhSVrPEi0qwgs8-eAw0xpCpvUuGcwtztIX4YDy8qoHFhMTUre0l26h_uoZtJXrVPBau2Ri1f-Q/s80-c/gravatar.png);
      }

      • Selanjutnya copy kode dibawah ini dan pastekan diatas kode </body>

        <div id='cm-container'/>
        <div id='notif' title='Notifikasi'><img alt='notifikasi' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSji1DNbvckmPyde0qulUV-KboaVlcUvMXvjH0XT5HsBsTKG0q5eMWvEuQL-THy03murJ2yXXpXuH8rcVapGqigApkcl0rb5c654o3aYDNUDL2bcWPyOEb5B8D20iv-toW5arAczFfnjQ/s1600/lonceng.png'/></div>
        <div id='cm-total'/>
        <div class='close-notif'><img alt='close' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdWqA19N2CpuYIrS4KxK41EyMLTJ-P8R0p-aYhgCrMWtO0fRqiuodw0_TXqyw_whn4pTvvNXZlk5FmN5G9ZQT5SriBNR9sazsBhOQLrjGqPwCIU-sUZVzGlc7fM8NCKCWFgawbvUnwY9E/s1600/delete4.png' title='close'/></div>
        <script>
        //<![CDATA[
        var originalTitle = document.title;
        var cm_config = {
            home_page: "http://seo-powers.blogspot.com",
            max_result: 6,
            t_w: 80,
            t_h: 80,
            summary: 40,
            new_tab_link: true,
            ct_id: "cm-container",
            new_cm: " Komentar Baru!",
            interval: 30000,
            alert: true,
            alert: function(total) {
                document.getElementById("cm-total").innerHTML = '<strong class=\'total-counter\'>'+total+'</strong>';
                document.title = '(' + total + ') ' + originalTitle;
            }
        };
        $('#notif').click(function(){$('#cm-container, .close-notif').toggle();});$('.close-notif').click(function(){$('#cm-container, .close-notif').hide();});document.getElementById('notif').onclick = function(){document.title = originalTitle;$('#cm-total').hide();};document.getElementById('show-total').onclick = function(){document.title = originalTitle;$('#cm-total').hide();$('#cm-container').show();};
        //]]>
        </script>
        <script src='https://googledrive.com/host/0B3pi8P5BWqm1OHB4Zks1aWR0Nnc/notif-komen.js' type='text/javascript'/>

        • Langkah terakhir copy kode dibawah ini dan pastekan diatas kode </head>

        <script src='https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.10.2/jquery.min.js' type='text/javascript'/>

        • Kemudian Simpan Tema dan lihat hasilnya


        Thursday, November 2, 2017

        Cara Membuat Widget Galeri Gambar Di Blog


        Cara Membuat Widget Galeri Gambar Di Blog


        Widget Galeri Gambar adalah sebuah galeri gambar yang dapat di pasang dengan mudah hanya dengan menambahkan gadget baru di menu Tata Letak blog dan dapat diletakan dibagian yang di inginkan diblog seperti di Sidebar, Footer, dibawah Header atau sesuai dengan Tata Letak Tema blog, jadi tidak perlu susah payah Edit HTML Tema Blog untuk meletakan yang sesuai dengan yang di inginkan.

        Widget Galeri Gambar ini seperti Slider dapat berganti secara otomatis setiap gambar yang ada di dalamnya sesuai jumlah gambar yang ada dan dilengkapi dengan sebuah tombol, dan dapat digunakan untuk menapilkan hal penting pada sebuah blog karena di setiap gambar dapat disisipkan sebuah URL/Link yang akan dituju, bila salah satu gambar di klik maka akan buka halaman baru sama dengan URL/Link yang telah disispkan di dalam gambar tersebut, misal pada Widget Galeri Gambar terdapat gambar komputer dan saya sisipkan URL/Link menu dengan label komputer blog saya, bila gambar komputer tersebut di klik maka akan buka halaman dengan judul semua berlabel komputer.

        Widget Galeri Gambar bila ingin memasangnya di blog anda hanya cukup dengan menambahkan sebuah gadget baru dan sebuah kode HTML pada Tata Letak yang sudah ditentukan. Dan untuk memasangnya anda dapat ikuti langkah-langkah berikut ini.

        • Login ke Blogger
        • Klik Menu Tata Letak, Kemudian Add Gadget, selanjutnya Tambahkan Widget HTML. Pada kolom judul mau di beri judul atau di kosongkan sesuaikan dengan selera anda.
        • Copy kode dibawah ini dan pastekan pada kolom Widget HTML tersebut.

        <script type="text/javascript" src="http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.6.0/jquery.min.js"></script>
        <style type="text/css">
        /*Make sure your page contains a valid doctype at the top*/
        #simplegallery1{ //CSS for Simple Gallery Example 1
        position: relative; /*keep this intact*/
        visibility: hidden; /*keep this intact*/
        border: 1px solid #666;
        }
        #simplegallery1 .gallerydesctext{ //CSS for description DIV of Example 1 (if defined)
        text-align: left;
        padding: 2px 5px;
        font: 10px normal verdana, arial;
        }
        </style>
        <script type="text/javascript" >
        var simpleGallery_navpanel={
        loadinggif: 'https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfsvXkk41YQfiX6N61kDYQ8fRZQpCOXMjUtb-vLNJ7GHNuTW6wYge5iqZsPSElhnV_UQdkqrlpbRh7Ge4wWpvvJ3stFOOr13y2GdD6KYkubnUe7r49ThHnmOqLdhaKsotBuaJhs8zi5CE/s400/ajaxload.gif', //full path or URL to loading gif image
        panel: {height:'45px', opacity:0.5, paddingTop:'5px', fontStyle:'bold 11px Verdana'}, //customize nav panel container
        images: [ 'https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghoa6A2V8c53bMQviu8jC92OcOyMIEMjS2uvERnGw_PF204dLch50a9N_VprINMUC5_8xcO6YfbYwt-IXlCQkA4P0onfkxDTy9y9hRZBfniXBT67sMvFqSgQyUoXqdoCq30eerPOUmOiU/s400/left.gif', 'https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRJ1Mqxm4bWW7p_BJ2-g8nX2mGGuFmUrp9VrdoW4jeGSA1AJ0mSMTTjd9mMRhbPBimz7vVim1rJ7pn9tDanvN4yiwNa6H_rAKJJaLrUZffMrsy5yZnWqN25HVN7OFqXp0Sf8hrCNCvsd8/s400/play.gif', 'https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi81dQnaGln2LFQepRAuzbKHlpIo3_mY9W_cEIPlL9EJBYUy0kSpqHKD2tLZnGwb08gFjI27rY8kdYqDeuc2R7GaJMeTwBFR6kBtNRP9e_66JFB09HS6gmKnpDxsxm4PHCQAGdfPuYG6_o/s400/right.gif', 'https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjjRGGkYpkg03nw1KjhGNF_7vZTRxJGhS_QeUQivGguQtH8I72VOcPE-hUQzQOGYIIo9rPFTZ-djhJTSB5MAnrtaMnJjnYrRtnEzHI3VLgqqspXS59xiOsxnlagLmowHN90nmOJi2oCOM/s400/pause.gif'], //nav panel images (in that order)
        imageSpacing: {offsetTop:[-4, 0, -4], spacing:10}, //top offset of left, play, and right images, PLUS spacing between the 3 images
        slideduration: 500 //duration of slide up animation to reveal panel
        }
        function simpleGallery(settingarg){
        this.setting=settingarg
        settingarg=null
        var setting=this.setting
        setting.panelheight=(parseInt(setting.navpanelheight)>5)? parseInt(setting.navpanelheight) : parseInt(simpleGallery_navpanel.panel.height)
        setting.fadeduration=parseInt(setting.fadeduration)
        setting.curimage=(setting.persist)? simpleGallery.routines.getCookie("gallery-"+setting.wrapperid) : 0
        setting.curimage=setting.curimage || 0 //account for curimage being null if cookie is empty
        setting.preloadfirst=(!jQuery.Deferred)? false : (typeof setting.preloadfirst!="undefined")? setting.preloadfirst : true //Boolean on whether to preload all images before showing gallery
        setting.ispaused=!setting.autoplay[0] //ispaused reflects current state of gallery, autoplay[0] indicates whether gallery is set to auto play
        setting.currentstep=0 //keep track of # of slides slideshow has gone through
        setting.totalsteps=setting.imagearray.length*setting.autoplay[2] //Total steps limit: # of images x # of user specified cycles
        setting.fglayer=0, setting.bglayer=1 //index of active and background layer (switches after each change of slide)
        setting.oninit=setting.oninit || function(){}
        setting.onslide=setting.onslide || function(){}
        var preloadimages=[], longestdesc=null, loadedimages=0
        var dfd = (setting.preloadfirst)? jQuery.Deferred() : {resolve:function(){}, done:function(f){f()}} //create real deferred object unless preloadfirst setting is false or browser doesn't support it
        setting.longestdesc="" //get longest description of all slides. If no desciptions defined, variable contains ""
        setting.$loadinggif=(function(){ //preload and ref ajax loading gif
        var loadgif=new Image()
        loadgif.src=simpleGallery_navpanel.loadinggif
        return jQuery(loadgif).css({verticalAlign:'middle'}).wrap('<div style="position:absolute;text-align:center;width:100%;height:100%" />').parent()
        })()
        for (var i=0; i<setting.imagearray.length; i++){ //preload slideshow images
        preloadimages[i]=new Image()
        preloadimages[i].src=setting.imagearray[i][0]
        if (setting.imagearray[i][3] && setting.imagearray[i][3].length>setting.longestdesc.length)
        setting.longestdesc=setting.imagearray[i][3]
        jQuery(preloadimages[i]).bind('load error', function(){
        loadedimages++
        if (loadedimages==setting.imagearray.length){
        dfd.resolve() //indicate all images have been loaded
        }
        })
        }
        var slideshow=this
        jQuery(document).ready(function($){
        var setting=slideshow.setting



        setting.$wrapperdiv=$('#'+setting.wrapperid).css({position:'relative', visibility:'visible', background:'black', overflow:'hidden', width:setting.dimensions[0], height:setting.dimensions[1]}).empty() //main gallery DIV
        if (setting.$wrapperdiv.length==0){ //if no wrapper DIV found
        alert("Error: DIV with ID \""+setting.wrapperid+"\" not found on page.")
        return
        }
        setting.$gallerylayers=$('<div class="gallerylayer"></div><div class="gallerylayer"></div>') //two stacked DIVs to display the actual slide
        .css({position:'absolute', left:0, top:0})
        .appendTo(setting.$wrapperdiv)
        setting.$loadinggif.css({top:setting.dimensions[1]/2-30}).appendTo(setting.$wrapperdiv) //30 is assumed height of ajax loading gif
        setting.gallerylayers=setting.$gallerylayers.get() //cache stacked DIVs as DOM objects
        setting.navbuttons=simpleGallery.routines.addnavpanel(setting) //get 4 nav buttons DIVs as DOM objects
        if (setting.longestdesc!="") //if at least one slide contains a description (feature is enabled)
        setting.descdiv=simpleGallery.routines.adddescpanel(setting)
        $(setting.navbuttons).filter('img.navimages').css({opacity:0.8})
        .bind('mouseover mouseout', function(e){
        $(this).css({opacity:(e.type=="mouseover")? 1 : 0.8})
        })
        .bind('click', function(e){
        var keyword=e.target.title.toLowerCase()
        slideshow.navigate(keyword) //assign behavior to nav images
        })
        dfd.done(function(){ //execute when all images have loaded
        setting.$loadinggif.remove()
        setting.$wrapperdiv.bind('mouseenter', function(){slideshow.showhidenavpanel('show')})
        setting.$wrapperdiv.bind('mouseleave', function(){slideshow.showhidenavpanel('hide')})
        slideshow.showslide(setting.curimage) //show initial slide
        setting.oninit.call(slideshow) //trigger oninit() event
        $(window).bind('unload', function(){ //clean up and persist
        $(slideshow.setting.navbuttons).unbind()
        if (slideshow.setting.persist) //remember last shown image's index
        simpleGallery.routines.setCookie("gallery-"+setting.wrapperid, setting.curimage)
        jQuery.each(slideshow.setting, function(k){
        if (slideshow.setting[k] instanceof Array){
        for (var i=0; i<slideshow.setting[k].length; i++){
        if (slideshow.setting[k][i].tagName=="DIV") //catches 2 gallerylayer divs, gallerystatus div
        slideshow.setting[k][i].innerHTML=null
        slideshow.setting[k][i]=null
        }
        }
        if (slideshow.setting[k].innerHTML) //catch gallerydesctext div
        slideshow.setting[k].innerHTML=null
        slideshow.setting[k]=null
        })
        slideshow=slideshow.setting=null
        })
        }) //end deferred code
        }) //end jQuery domload
        }
        simpleGallery.prototype={
        navigate:function(keyword){
        clearTimeout(this.setting.playtimer)
        this.setting.totalsteps=100000 //if any of the nav buttons are clicked on, set totalsteps limit to an "unreachable" number
        if (!isNaN(parseInt(keyword))){
        this.showslide(parseInt(keyword))
        }
        else if (/(prev)|(next)/i.test(keyword)){
        this.showslide(keyword.toLowerCase())
        }
        else{ //if play|pause button
        var slideshow=this
        var $playbutton=$(this.setting.navbuttons).eq(1)
        if (!this.setting.ispaused){ //if pause Gallery
        this.setting.autoplay[0]=false
        $playbutton.attr({title:'Play', src:simpleGallery_navpanel.images[1]})
        }
        else if (this.setting.ispaused){ //if play Gallery
        this.setting.autoplay[0]=true
        this.setting.playtimer=setTimeout(function(){slideshow.showslide('next')}, this.setting.autoplay[1])
        $playbutton.attr({title:'Pause', src:simpleGallery_navpanel.images[3]})
        }
        slideshow.setting.ispaused=!slideshow.setting.ispaused
        }
        },
        showslide:function(keyword){
        var slideshow=this
        var setting=slideshow.setting
        var totalimages=setting.imagearray.length
        var imgindex=(keyword=="next")? (setting.curimage<totalimages-1? setting.curimage+1 : 0)
        : (keyword=="prev")? (setting.curimage>0? setting.curimage-1 : totalimages-1)
        : Math.min(keyword, totalimages-1)
        setting.gallerylayers[setting.bglayer].innerHTML=simpleGallery.routines.getSlideHTML(setting.imagearray[imgindex])
        setting.$gallerylayers.eq(setting.bglayer).css({zIndex:1000, opacity:0}) //background layer becomes foreground
        .stop().css({opacity:0}).animate({opacity:1}, setting.fadeduration, function(){ //Callback function after fade animation is complete:
        clearTimeout(setting.playtimer)
        setting.gallerylayers[setting.bglayer].innerHTML=null //empty bglayer (previously fglayer before setting.fglayer=setting.bglayer was set below)
        try{
        setting.onslide.call(slideshow, setting.gallerylayers[setting.fglayer], setting.curimage)
        }catch(e){
        alert("Simple Controls Gallery: An error has occured somwhere in your code attached to the \"onslide\" event: "+e)
        }
        setting.currentstep+=1
        if (setting.autoplay[0]){
        if (setting.currentstep<=setting.totalsteps)
        setting.playtimer=setTimeout(function(){slideshow.showslide('next')}, setting.autoplay[1])
        else
        slideshow.navigate("play/pause")
        }
        }) //end callback function
        setting.gallerylayers[setting.fglayer].style.zIndex=999 //foreground layer becomes background
        setting.fglayer=setting.bglayer
        setting.bglayer=(setting.bglayer==0)? 1 : 0
        setting.curimage=imgindex
        setting.navbuttons[3].innerHTML=(setting.curimage+1) + '/' + setting.imagearray.length
        if (setting.imagearray[imgindex][3]){ //if this slide contains a description
        setting.$descpanel.css({visibility:'visible'})
        setting.descdiv.innerHTML=setting.imagearray[imgindex][3]
        }
        else if (setting.longestdesc!=""){ //if at least one slide contains a description (feature is enabled)
        setting.descdiv.innerHTML=null
        setting.$descpanel.css({visibility:'hidden'})
        }
        },
        showhidenavpanel:function(state){
        var setting=this.setting
        var endpoint=(state=="show")? setting.dimensions[1]-setting.panelheight : this.setting.dimensions[1]
        setting.$navpanel.stop().animate({top:endpoint}, simpleGallery_navpanel.slideduration)
        if (setting.longestdesc!="") //if at least one slide contains a description (feature is enabled)
        this.showhidedescpanel(state)
        },
        showhidedescpanel:function(state){
        var setting=this.setting
        var endpoint=(state=="show")? 0 : -setting.descpanelheight
        setting.$descpanel.stop().animate({top:endpoint}, simpleGallery_navpanel.slideduration)
        }
        }
        simpleGallery.routines={
        getSlideHTML:function(imgelement){
        var layerHTML=(imgelement[1])? '<a href="'+imgelement[1]+'" target="'+imgelement[2]+'">\n' : '' //hyperlink slide?
        layerHTML+='<img src="'+imgelement[0]+'" style="border-width:0" />'
        layerHTML+=(imgelement[1])? '</a>' : ''
        return layerHTML //return HTML for this layer
        },
        addnavpanel:function(setting){
        var interfaceHTML=''
        for (var i=0; i<3; i++){
        var imgstyle='position:relative; border:0; cursor:hand; cursor:pointer; top:'+simpleGallery_navpanel.imageSpacing.offsetTop[i]+'px; margin-right:'+(i!=2? simpleGallery_navpanel.imageSpacing.spacing+'px' : 0)
        var title=(i==0? 'Prev' : (i==1)? (setting.ispaused? 'Play' : 'Pause') : 'Next')
        var imagesrc=(i==1)? simpleGallery_navpanel.images[(setting.ispaused)? 1 : 3] : simpleGallery_navpanel.images[i]
        interfaceHTML+='<img class="navimages" title="' + title + '" src="'+ imagesrc +'" style="'+imgstyle+'" /> '
        }
        interfaceHTML+='<div class="gallerystatus" style="margin-top:1px">' + (setting.curimage+1) + '/' + setting.imagearray.length + '</div>'
        setting.$navpanel=$('<div class="navpanellayer"></div>')
        .css({position:'absolute', width:'100%', height:setting.panelheight, left:0, top:setting.dimensions[1], font:simpleGallery_navpanel.panel.fontStyle, zIndex:'1001'})
        .appendTo(setting.$wrapperdiv)
        $('<div class="navpanelbg"></div><div class="navpanelfg"></div>') //create inner nav panel DIVs
        .css({position:'absolute', left:0, top:0, width:'100%', height:'100%'})
        .eq(0).css({background:'black', opacity:simpleGallery_navpanel.panel.opacity}).end() //"navpanelbg" div
        .eq(1).css({paddingTop:simpleGallery_navpanel.panel.paddingTop, textAlign:'center', color:'white'}).html(interfaceHTML).end() //"navpanelfg" div
        .appendTo(setting.$navpanel)
        return setting.$navpanel.find('img.navimages, div.gallerystatus').get() //return 4 nav related images and DIVs as DOM objects
        },
        adddescpanel:function(setting){
        setting.$descpanel=$('<div class="gallerydesc"><div class="gallerydescbg"></div><div class="gallerydescfg"><div class="gallerydesctext"></div></div></div>')
        .css({position:'absolute', width:'100%', left:0, top:-1000, zIndex:'1001'})
        .find('div').css({position:'absolute', left:0, top:0, width:'100%'})
        .eq(0).css({background:'black', opacity:simpleGallery_navpanel.panel.opacity}).end() //"gallerydescbg" div
        .eq(1).css({color:'white'}).end() //"gallerydescfg" div
        .eq(2).html(setting.longestdesc).end().end()
        .appendTo(setting.$wrapperdiv)
        var $gallerydesctext=setting.$descpanel.find('div.gallerydesctext')
        setting.descpanelheight=$gallerydesctext.outerHeight()
        setting.$descpanel.css({top:-setting.descpanelheight, height:setting.descpanelheight}).find('div').css({height:'100%'})
        return setting.$descpanel.find('div.gallerydesctext').get(0) //return gallery description DIV as a DOM object
        },
        getCookie:function(Name){
        var re=new RegExp(Name+"=[^;]+", "i"); //construct RE to search for target name/value pair
        if (document.cookie.match(re)) //if cookie found
        return document.cookie.match(re)[0].split("=")[1] //return its value
        return null
        },
        setCookie:function(name, value){
        document.cookie = name+"=" + value + ";path=/"
        }
        }
        </script>
        <script type="text/javascript">
        var mygallery=new simpleGallery({
        wrapperid: "simplegallery1", //ID of main gallery container,
        dimensions: [300, 200], //width/height of gallery in pixels. Should reflect dimensions of the images exactly
        imagearray: [
        ["URL Gambar", "URL/Link Dituju", "_new", "Descripsi Gambar "],
        ["URL Gambar", "URL/Link Dituju", "_new", "Descripsi Gambar "],
        ["URL Gambar", "URL/Link Dituju", "_new", "Descripsi Gambar "],
        ["URL Gambar", "URL/Link Dituju", "_new", "Descripsi Gambar "],
        ],
        autoplay: [true, 2000, 20], //[auto_play_boolean, delay_btw_slide_millisec, cycles_before_stopping_int]
        persist: false, //remember last viewed slide and recall within same session?
        fadeduration: 500, //transition duration (milliseconds)
        oninit:function(){ //event that fires when gallery has initialized/ ready to run
        //Keyword "this": references current gallery instance (ie: try this.navigate("play/pause"))
        },
        onslide:function(curslide, i){ //event that fires after each slide is shown
        //Keyword "this": references current gallery instance
        //curslide: returns DOM reference to current slide's DIV (ie: try alert(curslide.innerHTML)
        //i: integer reflecting current image within collection being shown (0=1st image, 1=2nd etc)
        }
        })
        </script>
        <div id="simplegallery1"></div>


        Keterangan:
        1. Angka Berwarna Merah adalah Ukuran widget Galeri Gambar, 300 : lebar dan 200 : Tinggi, dapat anda ganti dan sesuaikan dengan tema blog anda
        2. Tulisan URL Gambar Berwarna Biru adalah URL gambar yang akan anda letakan pada widget galeri gambar yang sudah anda pilih.
        3. Tulisan URL Dituju Berwarna Hijau adalah URL album gambar dimana URL Gambar anda berasal.
        4. Tulisan Description Gambar Berwarna Pink adalah Keterangan atau judul gambar yang anda pilih untuk widget galeri.
        5. Bila anda ingin Widget Galeri Gambar tidak berganti secara otomatis yaitu dengan mengganti kode true dengan false , dan ingin mengubah waktu Gambar berganti dengan ubah kode 2000 dengan yang yang anda inginkan.

        • Bila ingin menambahkan Gambar pada widget galeri, Tambahkan saja kode seperti dibawah ini letakan dibawahnya kode  imagearray: [

        ["URL Gambar", "URL Dituju", "_new", "Descripsi Gambar"],


        • Bila sudah selsesai semuanya, Klik Tombol Simpan dan lihat hasilnya.

        Kurang lebih seperti diatas Cara Membuat Widget Galeri Gambar Di Blog, semoga bermanfaat dan semoga sukses, Terimakasih,...