Cara Belajar Rumus Dasar Ketukan Rebana Al-Banjari

Kesenian Rebana Al-Banjari masih mempunyai keterkaitan sejarah pada masa penyebaran agama Islam oleh Wali songo di Pulau Jawa, Tidak bisa dipungkiri di dalam sejarah bahwa dengan kesenianlah Wali Songo menyebarkan agama Islam hampir seluruh penduduk Pulau Jawa

Untuk memainkan Rebana Al-banjari harus mengetahui rumus-rumus rebana tersebut. Sedangkan Rebana Albanjari ada dua jenis pukulan untuk memainkannya, yaitu Pukulan Nikahi dan Pukulan Nganaki. Berikut dasar pukulan Rebana Al-Banjari :

A. NIKAHI

DT (DDD TDT) TD TTTT TTTD DDDD DDDD.
TTTT D TTTT TTTT D TTTD.
TTT TTTT (TTTT D TTTD) D TTTT D TTTD

B. NGANAKI

DTT (DDDT TDTT) TTTT TDDD DDDD
DDTT TTDT TDTT TTDT TD
T TTTT TT (TT TTDT TD) DD TTDT TD 

Keterangan : 

D : adalah pukulan Duk (posisi pukulan telapak tangan agak ke tengah rebana)
T : adalah pukulan Tak (posisi pukulan telapak tangan agak ke pinggir rebana)

Dua rumus di atas adalah rumus dasar ketukan Rebana Al-banjari, Bila akan menerapkan rumus diatas pada lagu, diketuk dengan mengikuti panjang pendeknya lagu, dengan cara dikurangi atau ditambah rumus diatas, dengan cara mengikuti sesuai nada lagu yang diiringi. dan untuk rumus yang perlu ditambah atau dikurangi adalah pada ketukan yang ada didalam tanda kurung pada rumus diatas.