Social Icons

Pages

Wednesday, August 24, 2016

Cara Mengetahui CPU Support 32-bit Dan 64-bit Serta Perbedaanya


Ada beragam cara untuk mengetahui apakah Processor support 32-bit atau 64-bit. Dan ada 2 cara yang sering digunakan, yaitu:

1. Dengan melihat informasi pada System Properties, Misalnya pada Windows 7 dapat dilihat dengan cara:

  • Klik Kanan icon "My Computer" yang ada di desktop atau Start menu
  • Pilih Properties, akan tampil sebuah windows dengan tampilan seperti berikut :

Cara Mengetahui CPU Support 32-bit Dan 64-bit Serta Perbedaanya

2. Dengan menggunakan sotware Securable. Aplikasi ini berukuran sangat kecil hanya 115 KB saja, cukup jalankan aplikasinya dan hasilnya akan langsung terlihat apakah Processor Anda support 64-bit atau tidak, berikut tampilannya.

Cara Mengetahui CPU Support 32-bit Dan 64-bit Serta Perbedaanya


Download aplikasi Securable

Perbedaan Window 32-bit dan 64-bit
Istilah 32 bit dan 64 bit mengacu pada cara komputer prosesor menangani informasi. 64 bit versi Windows menangani sejumlah besar RAM lebih efektif daripada sistem 32 bit. Pada dasarnya, OS 64 bit jauh lebih unggul dibandingkan dengan OS 32 bit. Jadi, secara sederhana perbedaannya terletak pada jumlah informasi yang mampu ditangani oleh prosesor pada saat tertentu.

Sedangkan kata “bit” mengacu pada cara komputer menangani informasi dalam kode binary, di mana seluruh data dikenali sebagai serangkaian angka digit yang terdiri dari 1 atau 0. Masing-masing digit dihitung sebagai satu bit, yang artinya prosesor 32 bit dapat memproses 32 digit sekaligus.

Untuk menginstal OS versi 64 bit, Harus mempunyai CPU yang mampu menjalankan Windows versi 64 bit. Manfaat menggunakan 64 bit OS paling jelas ketika mempunyai RAM dalam jumlah besar yang terpasang pada komputer (biasanya 4 GB atau lebih) karena OS 64 bit dapat memanfaatkan sejumlah besar memori yang lebih efisien daripada OS 32 bit. OS 64 bit dapat lebih responsif ketika menjalankan beberapa program pada waktu yang sama dan sering beralih antar program.

Dalam sebuah Processor, terdapat sebuah tempat penyimpanan data sementara yang disebut sebagai Register yang berguna untuk mempercepat proses eksekusi suatu informasi. Bit penunjukan mengacu pada lebar register, sehingga 64-bit register dapat menyimpan lebih banyak data dari register 32-bit. Prosesor 32-bit hanya dapat memproses 32 digit sekaligus. Besarnya lebar Register ini sangat berpengaruh terutama dalam hal pemanfaatan memori (RAM). Sebuah CPU dengan register 32-bit, memiliki 2 pangkat 32 alamat dalam register-nya sehingga dengan demikian memori yang dapat diakses terbatas hanya sampai 4GB RAM saja. Secara teori CPU 64-bit dapat bekerja dengan kapasitas memory hingga 17 juta GB, selain itu juga mampu menangani tugas hingga dua kali lebih cepat.

Hubungan Arsitektur Processor 32-bit dan 64-bit
Untuk memaksimalkan kinerja komputer, tentu saja kita harus menyesuaikan anatara versi operating sistem dengan jenis Processornya. Misalnya apabila Processor sudah 64-bit maka sebaiknya ketika menginstal sistem operasi pilih yang versi 64-bit. Mulai dari sistem operasi Windows XP, sudah terdapat versi 64-bitnya. Yang harus di ketahui, Menginstal sistem operasi 32 bit pada Processor 64-bit dapat dilakukan tetapi tidak sebaliknya, Tidak bisa menginstal sistem operasi 64-bit pada komputer dengan Processor 32-bit.

Kekurangan Sistem Operasi 64-bit
Seperti telah disebutkan diatas, bahwa salah satu keuntungannya menggunakan sistem operasi versi 64-bit misalnya saja sistem operasi Windows 7 64-bit adalah kita bisa memaksimalkan penggunaan memori. Apabila menggunakan Windows 7 versi 32-bit maka windows hanya akan mengenali RAM sebesar 4GB saja misalnya RAM yang terinstal sebesar 8GB. Yang dalam prakteknya tidak jarang hanya terbaca sekitar 3,25 GB saja. Sedangkan apabila menggunakan Windows 7 64-bit maka besarnya memori yang terpasang tersebut akan seluruhnya bisa dimanfaatkan. Selain itu dalam prosesan data-pun akan terasa lebih cepat apabila menggunakan Windows versi 64-bit.

Kekurangan dari sistem operasi versi 64-bit ini mungkin terletak pada aplikasi yang akan di instal, dimana biasanya ada beberapa software yang hanya dapat dijalankan pada Windows 32-bit saja. Demikian pula dengan driver hardware yang digunakan, untuk driver hardware keluaran lama ternyata masih banyak yang hanya menyediakan driver untuk windows versi 32-bit saja, sehingga apabila windows kita sudah 64-bit akan kesulitan untuk mencari driver pengganti yang kompatible.



No comments:

Post a Comment